Oktober 2010 pkl. 04.30.
“Ayo, Tarbiyah!
Tarbiyah! Tarbiyah.....!”.
“Ayo, cepet,
dek!! Cepet! Cepet!”.
“Ah, lelet!”.
Kulihat jam di tangan. Padahal jadwal kegiatan yang
mereka buat adalah pkl. 05.00 WIB. Kurasa kami belum telat untuk memasuki
barisan itu. Tapi teriakan mereka memaksa kami mempercepat langkah kaki, bahkan
berlari. Bukan lari pagi, lebih tepatnya lari dini hari :D
Bisa bayangkan bagaimana suasananya kala itu?
Bahkan di saat orang lain –mungkin- masih tertidur
dengan pulasnya, tubuh kami sudah basah dengan keringat dan dengan nafas yang
terengah-engah.
Ya. Itulah suasana ospek mahasiswa baru. Di kampus
kami kegiatan itu dikenal dengan sebutan OSCAAR (OrientaSi Cinta Akademik dan
AlmamateR).
“Kenapa? Ga
terima? Mau nangis? Katanya mahasiswa?!!”
Uh! Sungguh memekakkan telinga siapapun yang
mendengarnya.
“Nggak, kak..
Maaf, kak..”
Ya. Begitulah nasib MABA (Mahasiswa Baru). Yang bisa
dilakukan hanyalah tunduk, pura-pura hormat, dan tak mau melawan, karena memang
tak ingin punya masalah berkepanjangan, apalagi di awal perjumpaan.
Jika ditanya bagaimana perasaan kala itu?
Jelas kami senang dan bangga, karena kami berada
pada barisan fakultas terfavorit di IAIN Sunan Ampel –sekarang UIN Sunan
Ampel-. Tapi perlakukan senior-senior itu membuat perasaan senang dan bangga
terkontaminasi dengan rasa takut, resah, dan gelisah.
Sudah berusaha berhati-hati sebaik apapun tetap saja
ada kesalahan yang kami buat. Mulai dari waktu datang yang seringkali dianggap
telat, pemakaian atribut –semacam badut- yang tak lengkap, dan .... Ah, ada
sajalah. Selalu salah. Kakak-kakak itu hanya mencari sensasi agar jadi senior
yang ditakuti.. Ups, disegani maksudnya :D
2 hari lamanya kami menjalani masa-masa penuh
perpeloncohan itu. Ya. Kami terlihat sangat bodoh dan gila. Apalagi jika dilihat
dari fisik kami yang sudah sangat mirip pasin rumah sakit jiwa.
Ah,, lupakanlah. Itu hanya sekelumit kisah kebodohan
MABA yang mau saja dibodohi oleh seniornya :p
---
10 September 2010.
Kami jalani hari itu dengan penuh bara semangat,
lengkap dengan setumpuk asa tentang masa depan cerah yang kami sandarkan di
kampus ini. Meski banyak orang di luar sana yang sangsi, namun tak ada salahnya
bermimpi, berharap yang tinggi, berusaha merealisasi, dan meyakini, bahwa suatu
saat nanti yang membuat mereka sangsi tak akan pernah terbukti. (Semoga)
Hari itu kampus sudah penuh sesak dengan ratusan
mahasiswa baru. Hari itu menjadi hari pertama masuk kuliah dengan status kami
yang sudah sah sebagai mahasiswa setelah dikukuhkan pada masa ospek. Layaknya
mahasiswa baru, belum ada yang saling mengenal di antara kami. Meski sedikit
canggung dan malu, kami coba mengakrabkan diri, karena di sini kami adalah
keluarga yang akan bersama-sama mewujudkan impian-impian besar kami.
Hari-hari awal kami selalu diwarnai aktivitas saling
sapa dan saling berkenalan. Senang sekali rasanya mendapat banyak teman baru
dari berbagai macam latar belakang keluarga, pendidikan, daerah, bahkan suku.
Semakin menambah wawasan sosial kami dan semakin melatih kami untuk lebih
dewasa dalam menyikapi segala perbedaan yang ada.
---
Di tempat ini banyak kisah terukir. Persahabatan,
persaudaraan, bahkan percintaan. Ya. Mungkin karena intensitas kebersamaan yang
melahirkan berbagai perasaan itu.
Hari demi hari yang kami lalui memang menyenangkan.
Namun tak selalu mulus tanpa kendala dan hambatan. Layaknya dua sisi mata uang
yang tak terpisahkan, suka dan duka pun selalu menjadi bagian dari kisah
perjalanan. Pengalaman itulah yang akan menjadi pelajaran sebagai bekal hidup
di masa depan. Sungguh berkesan dan tak kan terlupakan.
---
27 September 2014
4 tahun sudah kebersamaan dalam perjuangan menimba
ilmu. Belum cukup rasanya bekal yang kami dapat dalam timba kami masing-masing.
Tapi apalah daya, semua masa ada batasnya. Kini, masa itu telah tiba. Wisuda. Saatnya
kami melepas status istimewa sebagai mahasiswa. Saatnya kami berhadapan dengan
fakta-fakta, bukan sekedar teori belaka. Masa depan sudah menyapa di depan
mata. Berbekal timba-timba ilmu dari UIN Sunan Ampel yang kami banggakan,
semoga segala yang kami citakan mampu terwujud dan menjadi kenyataan.
Selamat dan sukses untuk kita semua, kawan-kawan
seperjuangan! ^^
Wisuda ke- 72 UIN Sunan Ampel Surabaya
Surabaya, 27 September 2014
Jatim Expo International Exhibition
0 komentar:
Posting Komentar